Jumat, 03 Maret 2017

PENERAPAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI DI SEKOLAH

PENERAPAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI DI SEKOLAH
Pembiasaan membaca buku 15 menit sebelum pelajaran dimulai

Mendengarkan Tausiyah sesudah Sholat Duha

Kajian Islami setiap hari Selasa dan Kamis sesudah Sholat Duha


Penumbuhan budi pekerti di sekolah sebenarnya telah dilakukan guru jauh sebelum ada peraturan yang mengaturnya, tetapi melalui Permendikbud No 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti yang berlaku sejak 13 Juli 2015, paling tidak guru mempunyai pedoman yang jelas tentang poin-poin yang harus dilakukan.

Melalui peraturan ini dijabarkan secara jelas kegiatan wajib yang harus dilaksanakan dan pembiasaan baik yang dapat dilakukan di sekolah.

Kegiatan wajib yang harus dilaksanakan disekolah antara lain :

1. Guru dan peserta didik berdoa bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing.

2. Melaksanakan upacara bendera.

3. Sesudah berdoa setiap memulai hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan lagu               kebangsaan Indonesia Raya dan/atau satu lagu wajib nasional atau satu lagu terkini yang                     menggambarkan semangat patriotisme dan cinta tanah air.

4. Sebelum berdoa saat mengakhiri hari pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan satu lagu     daerah (lagu-lagu daerah seluruh Nusantara).

5. Sekolah mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa pada setiap tahun ajaran baru untuk                 mensosialisasikan: visi, aturan, materi, dan rencana capaian belajar.

6. Membiasakan pertemuan di lingkungan sekolah dan rumah untuk belajar kelompok yang diketahui     oleh guru dan orangtua.

7. Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan membentuk kelompok lintas           kelas dan berbagi tugas sesuai usia dan kemampuan siswa.

8. Menggunakan 15 menit sebelum hari pembelajaran untuk membaca buku selain buku mata                 pelajaran (setiap hari).

9. Seluruh warga sekolah (guru, tenaga kependidikan, siswa) memanfaatkan waktu sebelum memulai     hari pembelajaran pada hari-hari tertentu untuk kegiatan olah fisik seperti senam kesegaran                 jasmani, dilaksanakan secara berkala dan rutin, sekurang-kurangnya satu kali dalam seminggu.

10. Mengadakan pameran karya siswa pada setiap akhir tahun ajaran dengan mengundang orangtua           dan masyarakat untuk memberi apresiasi pada siswa.

Disamping kegiatan wajib yang harus dilakukan terdapat pula contoh-contoh pembiasaan baik yang dapat diterapkan di sekolah dan di lingkungan rumah, seperti :

1. Membiasakan untuk menunaikan ibadah bersama sesuai agama dan kepercayaannya baik                     dilakukan di sekolah maupun bersama masyarakat;

2. Membiasakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan kegiatan yang sederhana dan hikmat.

3. Mengenalkan beragam keunikan potensi daerah asal siswa melalui berbagai media dan kegiatan.

4. Membiasakan perayaan Hari Besar Nasional dengan mengkaji atau mengenalkan pemikiran dan         semangat yang melandasinya melalui berbagai media dan kegiatan.

5. Memberi salam, senyum dan sapaan kepada setiap orang di komunitas sekolah.

6. Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut kedatangan peserta didik               sesuai dengan tata nilai yang berlaku.

7. Membiasakan peserta didik (dan keluarga) untuk berpamitan dengan orangtua/wali/penghuni               rumah saat pergi dan lapor saat pulang, sesuai kebiasaan/adat yang dibangun masing-masing               keluarga.

8. Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat kepada guru sebelum pembelajaran             dimulai, dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.

9. Gerakan kepedulian kepada sesama warga sekolah dengan menjenguk warga sekolah yang sedang       mengalami musibah, seperti sakit, kematian, dan lainnya.

10. Membiasakan siswa saling membantu bila ada siswa yang sedang mengalami musibah atau                 kesusahan.

11. Membiasakan penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb) secara efisien melalui           berbagai kampanye kreatif dari dan oleh siswa.

12. Menyelenggarakan kantin yang memenuhi standar kesehatan.

13. Membangun budaya peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan di bangkunya masing-masing       sebagai bentuk tanggung jawab individu maupun kebersihan kelas dan lingkungan sekolah                   sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

14. Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada saat bergantian                     memakai fasilitas sekolah.

15. Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara beregu dan bergantian regu.

16. Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah, bergilir antar kelas.

17. Melaksanakan kegiatan bank sampah bekerja sama dengan dinas kebersihan setempat.

18. Peserta didik membiasakan diri untuk memiliki tabungan dalam berbagai bentuk (rekening bank,         celengan, dan lainnya).

19. Membangun budaya bertanya dan melatih peserta didik mengajukan pertanyaan kritis dan                   membiasakan siswa mengangkat tangan sebagai isyarat akan mengajukan pertanyaan;

20. Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih menjadi pemimpin dengan cara                       memberikan kesempatan pada setiap siswa tanpa kecuali, untuk memimpin secara bergilir dalam         kegiatan-kegiatan bersama/berkelompok;

21. Orangtua membiasakan untuk menyediakan waktu 20 menit setiap malam untuk bercengkerama         dengan anak mengenai kegiatan di sekolah

22. Masyarakat bekerja sama dengan sekolah untuk mengakomodasi kegiatan kerelawanan oleh               peserta didik dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar sekolah.

23. Masyarakat dari berbagai profesi terlibat berbagi ilmu dan pengalaman kepada siswa di dalam             sekolah.



Kebanyakan dari kita pasti sudah melaksanakan beberapa hal wajib dan contoh-contoh pembiasaan baik diatas, tetapi mungkin juga belum menyeluruh atau mungkin telah melaksanakan lebih baik daripada penjabaran aturan tersebut. Harapan kita semua untuk menciptakan generasi penerus yang lebih baik dan bermoral.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSIALISASI ADIWIYATA

Sosialisasi Adiwiyata (Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan) di SMPN 2 Socah Bersama Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bangkalan...